ASDP Sediakan Tiga Kapal Gratis untuk Angkut Korban Gempa Palu

ASDP Sediakan Tiga Kapal Gratis untuk Angkut Korban Gempa Palu

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan bantuan untuk korban gempa di Palu. Bantuan tersebut berupa tiga kapal gratis yang terdiri dari satu kapal logistik dan dua kapal angkut.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan tiga kapal tersebut adalah KMP Julung-Julung dari Pelabuhan Toli-Toli menuju Pelabuhan Taipa, Sulawesi Tengah, KMP Drajat Paciran dan Kapal Kargo KM Melinda 01 dari Pelabuhan Tanjung Perak langsung ke Pelabuhan Taipa-Sulawesi Tengah.

Program tersebut dilakukan untuk merespons cepat tanggap kondisi darurat pasca gempa. Adapun, kapal tersebut akan melayani pengangkutan secara gratis bagi masyarakat, maupun komunitas yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan korban.


“Kami turut prihatin dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda masyarakat di Palu dan Donggala. Semoga dengan dukungan penyediaan kapal ASDP, kami dapat menjadi alternatif transportasi bantuan logistik bencana alam ini dan dapat membantu proses penanganan pasca gempa sehingga kondisi masyarakat dapat segera pulih,” ungkapnya di dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Senin (1/10/2018).

Adapun, kapasitas kapal yang dikerahkan berbeda-beda, untuk KMP Julung-Julung berukuran 600 GRT dengan jenis kapal roro yang berkapasitas penumpang sekitar 185 orang dan 7 unit kendaraan kecil. Lalu, KMP Drajat Paciran berukuran 2.900 GRT yang merupakan kapal jenis roro yang dapat mengangkut 350 orang penumpang dan 40 unit kendaraan campuran.

Sedangkan KM Melinda 01 merupakan jenis kapal general cargo memiliki kapasitas muatan logistik hingga 1.000 ton.

“KMP Julung-Julung yang membawa barang-barang kebutuhan pokok dan tangki air berangkat Senin (1/10) pukul 12.00 WITA dari pelabuhan Toli-Toli dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 22 jam. Sehingga perkiraan waktu sampai di Taipa (pantai di Kota Palu) pada Selasa (2/10) pukul 22.00 WITA,” papar dia.

“Sesampai di pelabuhan, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat agar pendistribusian barang-barang bantuan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat,” ungkap dia.

Sementara itu, untuk KMP Drajat Paciran dijadwalkan akan berangkat pada Jumat, 5 Oktober 2018. Dengan perkiraan jarak Surabaya – Palu sekitar 625 Nautical Miles (NM), maka diperkirakan waktu tempuh dari Surabaya-Palu mencapai sekitar 55 jam.

Imelda menjelaskan, bagi masyarakat yang berminat membantu dapat menghubungi Alvius melalui nomor telepon 082236251968 untuk jalur Toli-Toli menuju Taipa-Palu. Serta Rudi melalui 082310332111 untuk kapal kargo Melinda 01 dan Drajat Paciran. (dna/dna)



sumber: detik.com/finance /2018



from Media News https://ift.tt/2QkXlj2

Comments