HT Minta Indonesia Harus Waspadai Distraktif Teknologi

HT Minta Indonesia Harus Waspadai Distraktif Teknologi

loading…

JAKARTA – Indonesia wajib mewaspadai Distraktif Teknologi atau kemajuan industri. Langkah ini dilakukan agar kondisi negara tetap aman. Kemajuan teknologi jangan sampai menciptakan masalah baru.

Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan HT sekaligus Ceo MNC Grup, Hary Tanoesoedibyo saat menjadi pemateri dalam Kuliah Umum di MNC Collage, Gedung Indovision 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (1/10/2018).

“Distraktif Teknologi mengganggu tatanan tradisional. Itu baik untuk dipahami, penerapannya harus baik juga, konsen dan untuk membangun bangsa indonesia. Karena itu, Distraktif Teknologi tak hanya menciptakan positif tapi negatif juga, itu bisa menciptakan pengangguran banyak bagi tradisional bisnis juga. Jadi harus diantisipasi,” kata HT usai menjadi pemateri Kuliah Umum.

HT melihat perkembangan industri 4.0 harus dikuasai dalam negeri. Sebab bila sampai di kuasai asing, maka pihak asing akan memanfaatkan kita sebagai pasar. Pengusaan segala sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga transportasi terjadi. Hal ini lah yang jangan sampai terjadi.

Karena itu, terhadap ini, HT telah meminta Presiden Jokowi untuk mewaspadai dan tidak terlena dengan kemajuan industri 4.0. Kebijakan ekonomi tepat sasaran harus dilakukan dan tepat sasran.

“Jadi kita harus waspada kalo ekonomi kita, ekonomi indonesia, bukan ekonomi lain,” tegasnya.

Meski demikian, HT membantah pihaknya menolak investasi asing. Ia mengakui dirinya sangat mendukung penuh program FDI (Forum Direct Infestmen). Hanya saja ini meminta investasi asing harus diikuti regulasi yang jelas, jangan sampai asing menjadikan Indonesia sebagai pasar dan mereka sebagai operator.

Termasuk ketika Amazon mencoba berinfestasi di Indonesia. HT melihatnya ini sebuah ancaman, sebab infestasi berupa simpanan data, berupa data basar. Privasi menjadi terancam.

Karena dengan adanya bank data akan membuat data setiap orang terancam. Karena itu, kerjasama ini harus dilakukan dengan kerjasama masa depan dan dilakukan lokal dan terbatas.

“Masalah keamanan juga diperhatikan. Saya rasa kepentingan nasional juga,” ucapnya.

Dalam kuliah bertema ‘Tantangan Mahasiswa di Era Revolusi Industri 4.0’, HT mengajak mahasiswa untuk terus berinovasi dan terus belajar. Ia menjelaskan sukses itu merupakan pencapaian proses belajar dan tidak didapat dengan mudah.

Karena itu dalam kehidupan dirinya menekankan untuk hidup dalam tiga pencapaian, yakni Visi, Quality, dan Speed. Visi yakni tujuan, Quality yakni kualitas, dan Speed yakni kecepatan.



sumber: autotekno.sindonews.com /dindingdecor.xyz/2018



from Media News https://ift.tt/2zJBJaF

Comments